Uji Aktivitas Antibateri Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus kunth.) Terhadap Staphylococcus aureus

Maulana Tegar AdityaNugraha, Kiki Siti Fatimah, Dwi Larasati, Ferli Eko Kurniantoro

Abstract


Infeksi bakteri dapat terjadi pada manusia dan menyerang berbagai sistem organ pada tubuh, antara lain infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi saluran urinarius. Bakteri penyebab infeksi kulit antara lain disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri yaitu daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) karena mengandung senyawa aktif berupa minyak atsiri, steroid, tanin, flavonoid, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi minimum ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan menggunakan  metode difusi sumuran dan diameter zona hambat. Konsentrasi ekstrak etanol daun kenikir yang digunakan pada penelitian ini adalah 20%, 30%, dan 40%. Uji dilakukan untuk mengamati ada tidaknya zona hambat dari ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap Staphylococcus aureus, setelah 24 jam inkubasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan rerata masing-masing 14,11mm, 14,86mm, dan 16,05mm dari hasil peneltian konsentrasi 40% esktrak etanol daun kenikir memiliki aktivitas terbaik dalam penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus


Keywords


daun kenikir; difusi sumuran; Staphylococcus aureus

Full Text:

PDF

References


Aryantini, D. (2020). Skrining Senyawa Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Staphyllococcus aureus secara KLT Bioautografi. Jurnal Dunia Farmasi, 4(3), 126–137. https://doi.org/10.33085/jdf.v4i3.4677

Bali, P. N. C., Raif, A., & Tarigan, S. B. (2019). Uji Efektivitas Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Antibakteri Terhadap Salmonella Typhi. Biolink (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 6(1), 59. https://doi.org/10.31289/biolink.v6i1.2218

Faoziyah, A. R., Agustina, L. T., & Wijaya, T. H. (2019). Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 65–70.

Handayani, F., Warnida, H., & Nur, S. J. (2016). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus Mutans Dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Journal of Chemical Information and Modeling, 9(April), 74–84.

Lim, K., & Widyarman, A. S. (2018). The Comparison of Metronidazole, Clindamycin, and Amoxicillin Againts Streptococcus sanguinis. Journal of Indonesian Dental Association, 1(1), 29–33. https://doi.org/10.32793/jida.v1i1.293

Muljono, P., Fatimawali, dan Manampiring, A. E. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mayana Jantan (Coleus atropurpureus Benth) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Sp. dan Pseudomonas Sp. Jurnal eBiomedik (eBm). Volume 4, Nomor 1. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Mpila, D. A., Fatimawali, dan Wiyono, W. I. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa Secara In-Vitro. Pharmacon, 1(1), pp. 13–21. Fakultas FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado.

Pebriana, R. B., Lukitaningsih, E., & Khasanah, S. M. (2017). Deklorofilasi Ekstrak Metanolik daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.), Daun Mengkudu (Morinda citrifolia), dan daun Mangga (Mangifera indica L.) dengan Teknik Elektrokoagulasi. Traditional Medicine Journal, 22(3), 190–198.

Rosidah, I., Mufidah, R., Bahua, H., Saprudin, M., Teknologi, P., Pengkajian, B., Laptiab, G., & Puspiptek, K. (2017). Optimasi Kondisi Ekstraksi Senyawa Total Fenolik Buah Labu Siam ( Sechium edule ( Jacq .) Sw .) Menggunakan Response Surface Methodology. 79–88.

Sari, L. N., Kanedi, M., Yulianty, Y., & Ernawiati, E. (2019). Efektivitas Ekstrak

Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit (Mus musculus L.). Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 10(2), 109–120. https://doi.org/10.24042/biosfer.v10i2.4511

Sa’adah, H., & Nurhasnawati, H. (2017). Perbandingan Pelarut Etanol Dan Air Pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(2), 149. https://doi.org/10.51352/jim.v1i2.27

Setiawati, A. (2015). Peningkatan Resistensi Kultur Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin Menggunakan Metode Adaptif Gradual. Jurnal Farmasi Indonesia, 7(3), 190–194.

Tengo, N. A., Et Al. (2008). Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid Dari Daun Alpukat ( Persea Americana Mill ) Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo PENDAHULUAN Indonesia memiliki kekayaan hayati yang beraneka ragam dan memiliki manfaat bagi kehidup.




DOI: https://doi.org/10.33096/jffi.v9i2.861

Copyright (c) 2022 Authors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

    

    

 


ISSN: 2356-0398 | e-ISSN: 2541-2329

Editor's Address:

Third Floor Pharmacognosy-phytochemistry laboratory building, Urip Sumoharjo road km. 5 Campus II UMI, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

Phone: +6281524045514

Fax: +62411425619

E-mail: editorjfi@umi.ac.id